Surabaya, 15 Rabi’ul Akhir 1435/15 Februari 2014 (MINA) – Tim SAR (Search and Rescue) Al-Fatah Surabaya sore ini mengirimkan lima relawannya menuju lokasi yang memerlukan pertolongan akibat letusan Gunung Kelud, kata Mujahid Abdul Rahman, salah seorang relawan, kepada kantor berita Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu sore (15/2).
Mujahid mengatakan, tim bergerak menuju Kota Kediri dengan tugas utama relawan adalah membantu warga setempat berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami juga membawa titipan bantuan sumbangan untuk warga di sana, terutama di Kota Kediri, lokasi paling parah terkena letusan,” ujarnya.
Dijadwalkan, Ahad (16/2) menyusul dua relawan lainnya mendukung tim awal. Pembina SAR Al-Fatah Surabaya, Ustadz Muhamamd Ghufron melaporkan, kondisi di kota Surabaya gelap akibat hujan abu vulkanik Gunung Kelud. “Lalu lintas seharian kemarin lumpuh total, beberapa sarana dan prasarana hanya memerlukan pembersihan dan sedikit perbaikan,”ujar Ghufron.
Tim SAR Al-Fatah berpusat di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama ini aktif mengirimkan tim relawan dan bantuan ke berbagai lokasi bencana, membantu warga, mulai dari lokasi tsunami Aceh, gempa Padang, Jogjakarta, Pangandaran, hingga banjir Jakarta, dan sebagainya.
Masyarakat yang berniat menitipkan bantuan berupa sembako, pakaian, air mineral, atau berupa uang, dapat menghubungi Ketua Tim SAR Al-Fatah Pusat Muqorrobin Al-Ayyubi 081288802293 atau Kantor Pusat Al-Fatah Bogor tilp.021-82498933 atau SAR Al-Fatah Surabaya cq Ustadz Muhammad Ghufron tilp.08113412540.
Posting Komentar